Jenis-jenis Tulang

tulang pipih
1. Tulang Pipih
Tulang pipih adalah tulang yang mempunyai dua lapisan tulang kompak, yaitu lamina eksterna dan interna ossis karnii. Sesuai denagn namanya tulang pipih ini berbentuk atau mempunyai sifat gepeng memipih. Kedua lapisan tersebut dipisahkan oleh lapisan tulang spongiosa disebut diploe. Adapun yang menjadi kategori tulang pipih ini antara lain adalah sebagi berikut :
Tulang tengkorak (tulang bagian kepala)
Tulang rusuk
Tulang belikat
Tulang dada
Tulang usus
Tulang pinggul

Tulang pipih ini diibaratkan seperti lempengan – lempengan yang berbentuk pipih dan juga lebar. Ada pun jumlah tulang yang terdapat dalam tubuh manusia adalah sekitar kurang lebih dari 200 buah. Dan salah satu di dalamnya adalah tulang pipih. Ada pun komponen penyusun tulang tersebut adalah mengandung air sebanyak 25 %, zat organik mempunyai sifat serabut sekitar 30 %, dan zat mineral terutama kalsium, fosfat dan sedikit garam magnesium berjumlah sekitar 45 %.  Adapun yang menjadi fungsi dari tulang pipih ini antara lain adalah sebagai berikut :
·         Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk melindungi struktur tubuh yang berada di bawah tulang tersebut.
·         Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk melindungi organ yang membentuk sistem transportasi dalam tubuh, seperti tulang rusuk, bagian bagian paru paru.
·         Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk melidungi bagian bagian otak manusia.
Tulang pipih ini menyediakan permukaan yang luas sebagai tempat melekatnya otot – otot yang lain yang memang saling berhubugan atau pun saling membutuhkan bagian satu dengan bagian yang lainnya. Ada pun berbagai jenis otot yang menempel pada bagian tulang pipih ini antara lain adalah seperti tulang belikat, tulang tengkorak, tulang rusuk atau pun berbagai jenis tulang yang lainnya yang memang memiliki peran satu dengan yang lainnya dengan tulang pipih ini.

2. Tulang Pendek
Tulang pendek adalah salah satu jenis tulang yang ada dalam tubuh manusia yang memiliki bentuk mirip dengan kubus, pendek dan tak beratuan, dan juga berbentuk bulat. Dengan adanya tulang ini memungkinkan goncangan yang terjadi yang keras sekalipun dapat diredam dan  gerakan tulang yang bebaspun dapat dilakukan. Pada umumnya tulang pendek ini hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas –  ruas tulang belakang. Adapun yang termasuk kedalam tulang pendek ini antara laian sebagai berikut :
- Tulang jari kaki (ruas – ruasnya)
- Tulang telapak kanan
- Tulang ruas belakang
- Tulang jari tangan (ruas – ruasnya)
- Tulang tempurung lutut

Sedangkan fungsi dari tulang pendek ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk menahan goncangan yang keras serta meredamnya.
2. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk mengatur gerakan secara bebas.
3. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk membentuk bagian dari kerangka apendikular.
4. Sebagia tulang yang mempunyai fungsi untuk menciptakan titik penyisipan otot 
5. sebagai tempat menyimpan berbagai mineral, kalsium, fosfor yang dibutuhkan oleh otot atau tulang pendek tersebut.
6. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk mendukung semua gerakan yang terjadi dalam tubuh manusia.

Adapun tulang pendek ini sebagiaan besar terbat atau tersusun dari dari jaringan tulang, karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Oleh karena tulang pendek tersebut bersifat kuat, maka tulang pendek ini mampu mendukung beberapa bagian tubuh seperti terdapat pada tulang pergelangan tangan. Tulang pendek ini juga memiliki inti tulang spongiosa yang dikelilingi oleh tulang kompakta.
Karena keberadaan tulnag pendek ini sangatlah begitu penting dengan berbagai fungsi seperti yang sudah dijelaskan di atas, oleh karena itu kita harus menjaga kesehatannya dengan baik serta merawatnya agar tulang pendek ini tetap berfungsi baik. Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh jaringan tulang pendek, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya bagian jaringan tulang pendek ini di dalam tubuh anda, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.

3. Tulang Pipa
Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk atau yang berbentuk menyerupai seperti pipa atau silindris ( diafise ) dengan kedua ujung tulang yang membulat ( epifise ). Diafise tersebut merupakan bagian tengah tulang yang memanjang dan ditengahnya terdapat rongga, sedangkan epifise merupakan bagian ujung tulang pipa itu sendiri yang atas tulang rawan. Diantara epifise dan diafise tersebut terdapat metafise yang menjadi satu kesatuan dari tulang pipi tersebut.
Pada ujung tulang pipa ini sobat terdapat perluasan tulang yang disebut dengan bongkol. Ada pun bongkol pada tulang pipa ini mempunyai fungsi untuk penghubung antar tulang. Ada pun beberapa contoh yang bisa dikatakan termasuk ke dalam bagian – bagian tulang pipa itu sendiri adalah sebagai berikut :
- Tulang betis
- Tulang hasta
- Tulang pengumpil

Sedangkan fungsi dari bagian tulang pipa secara detail tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1 Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk penyusun humerus dan juga femur.
2. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembentukan sel darah merah yang memang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.
3. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembentukan sel – sel lemak yang terdapat pada bagian sumsum tulang kuning.
3. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi sebagai tempat terdapatnya ruas tulang belakangpembuluh darah dan juga pembuluh saraf yaitu terdapat pada bagian diafise tulang pipa tersebut.
4. Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembelahan sel tulang yang mempunyai fungsi sebagai penambahan panjang tulang tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon gonadotropin yang diatur dalam hipotalamus. Hal seperti ini terjadi pada metafise.
Adapun sumsum tulang pipa tersebut tersusun atas pembuluh darah dan pembuluh sistem saraf pada manusia, seperti yang sudah penulis jelaskan di atas ya sobat. Saat kita masih bayi, hampir seluruh tulang kita mengandung sumsum merah. Namun seiring dengan pertumbuhan bayi itu sendiri, beberapa diantaranya berubah menjadi sumsum tulang kuning, karena memang normalnya demikian ya sobat.
Selain sumsum tersebut, tulang pipa juga memiliki bagian yang lainnya, misalnya bagian cangkang, yakni bagian tulang pipa yang berada pada bagian luar yang teksturnya sangat keras. Selain itu, tulang pipa juga memiliki lapisan perioustum yang menyelimuti seluruh bagian tulang pipa tersebut. Ada pun bagian tubuh manusia yang memiliki tulang pipa antara lain adalah pada bagian paha, bagian tulang lengan atas, bagian pengumpil, bagian betis dan juga bagian tulang kering.
4. Tulang tak berbentuk
Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tidak teratur. Tulang ini tidak memiliki bentuk, seperti pipa, pendek, atau pipih. Contoh tulang tak berbentuk, yaitu wajah dan tulang belakang.


Jenis-jenis Tulang Jenis-jenis Tulang Reviewed by Amaarr on April 07, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.