Otot merupakan suatu jaringan yang terdiri dari
sel serat, dimana kontraksinya menghasilkan gerakan pada tubuh. Sebagian besar
orang menghubungkan otot dengan kekuatan. Terdapat 650 otot di dalam tubuh
manusia yang menunjang mekanisme kerja otot. Tidak hanya menunjang pergerakan, tapi juga membantu
menjaga postur dan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Berikut adalah
beberapa kelainan pada otot manusia :
1.
Distrofi otot, penyakit ini merupakan penyakit genetic yang dapat merusak serat otot.
Tidak terdapat pengobatan spesifik untuk penyakit ini dan gejalanya meliputi
kelelahan, tidapat bergerak dan tidak memliki keseimbangan. Penyakit yang
umumnya masuk dalam kategori ini adalah Duchenne, Myotonia, Becker, Limb Girdle
dan oculopharyngeal
2.
Kelumpuhan otak, merupakan kelainan bawaan yang mempengarhi postur, keseimbangan dan
fungsi motoric. Kehilangan bentuk otot saat kehamilan atau selama proses
kehamilan. Hal-hal fisikal akan menjadi sulit karena kelainan ini
3.
Fibrodysplasia Ossificans
Progressiva, pada kelainan ini jaringan lunak
mengeras dan menjadi seperti tulang secara permanen. Tulang tumbuh antara sendi
dan pergerakan menjadi terbatas secara permanen. Tidak ada pengobatan yang
efektif , hanya pengatur rasa sakit yang bisa dilakukan pada pengobatan
penyakit ini.
4.
Dermatomyositis, pada kondisi ini terdapat inflamasi myopathy yang mempengaruhi kulit dan
otot. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang membahayakan jaringan ikat
dan melemahkan otot. Tidak ada pengobatan untuk kondisi ini, namun
perkembangannya dapat dikontrol menggunakan obat-obatan kortikosteroid dan
imunosuppresive.
5.
Compartment syndrome, pembuluh darah, otot dan syaraf tertekan menjadi berdekatan, dimana
berakhir pada penutupan jalan masuk oksigen. Hingga mengakibatkan kematian
jaringan yang berujung pada kelumpuhan. Perlakuan yang harus segera dilakukan
adalah operasi yang disebut dengan fasciotomy. Tekanan pada otot akan terlepas
setelah operasi. Myasthenia Gravis, merupakan penyakit autoimun, terjadi kelemahan dan kelelahan otot yang
disebabkan oleh kerusakan di sendi otot syaraf. Sehingga, otak tidak bisa
megontrol otot tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kelopak mata turun,
kesulitan bernapas atau menelan, dan kehilangan control otot wajah. Kelainan
ini dapat diobati dengan pengobatan atau operasi.
6.
Amyotropic Lateral Sclerosis, merupakan penyakit penurunan fungsi syaraf yang serius dan juga dikenal
dengan nama penyakit Lou Gehrig. Syarafnya rusak sehingga kehilangan control
pada otot voluntary (otot rangka). Gejala utamanya termasuk kesulitan bernafas,
berbicara dan menelan. Kelumpuhan menjadi gejala lanjutannya.
7.
Mitochondrial Myopathies, mitokondia merupakan kekuatan utama dari sel. Namun pada kondisi ini,
mitokondria telah rusak dan mengakibatkan kelemahan otot, ketulian, kebutaan,
aritmia (detak jantung tak beraturan), dan gagal jantung. Terkadang hal ini
dapat menyebabkan kejang, demetia (kelainan mental), muntah, dan kelopak mata
yang turun. Gejala lainnya adalah mual, sakit kepala dan kesulitan bernafas.
8.
Rhabdomyolysis, merupakan penyakit sistem otot khusus yang merusak otot rangka dengan
cepat. Serabut otot terurai menjadi myoglobin yang dikeluarkan dalam urin.
Kelemahan otot, rasa sakit dan kekakuan terlihat. Pengobatan dapat dilakukan
saat terdeteksi pada tahap awal melalui cairan IV, dialysis atau hemofiltrasi.
9.
Polimyositis, merupakan penyakit degenerative dan inflamatori secara alami. Kondisi ini
mempengaruhi sistem jaringan ikat dan menyebabkan kelemahan dan terhentinya
pertumbuhan otot.
10.
Fibromualgia, merupakan kelainan otot kronis dan melemahkan. Kondisi ini menyebabkan
rasa sakit, lemah, pelunakan dan kekauan otot. Kondisi ini dianggap sebagai
kelainan genetic dan berefek lebih pada wanita dibandingkan pria.
11.
Myotinia, pada kondisi ini otot melakukan relaksasi lebih lambat setelah mengalami
stimulasi atau kontraksi. Hal ini menyebabkan masalah saat manusia meepas
genggaman tangan, dan saat berdiri dari posisi duduk atau tidur. Pengobatannya
termasuk pemberian obat, fisioterapi dan antikonvulsan.
12.
Myofascial Pain Syndrome, kondisi ini merupakan kelainan otot kronis yang menyebabkan rasa sakit dan
terbakar pada titik picu yang merupakan titik sensitif pada otot. Hal ini dapat
menyebabkan kekakuan, simpul pada otot dan tidak bisa tidur karena rasa sakit.
Keadaan ini dapat diatasi dengan kortikosteroid, injeksi botulinum dan pijatan
dan fisioterapi.
13.
Rotator Cuff Tear, otot bahu membantu memutar bahu sesuai dengan pergerakan tangan ke depan
dank e belakang. Kekuatan yang terstruktur dari kerjasama ini karena adanya
tendon pada otot ini. Gerakan keras, cepat atau sulit, seperti bermain baseball
atau tennis, dapat menyebabkan sobekan pada tendon yang menyebabkan rasa sakit
dan mengurangi mobilitas (pergerakan). Robekan tendon dapat diatasi dengan
operasi.
14. Kram Otot, keadaan ini dapat terjadi tiba-tiba dan tanpa disadari pada satu otot atau
lebih. Hal ini dapat terjadi pada malam hari atau setelah beraktivitas olah
raga dan dapat terjadi karena beberapa alasan, berlangsung selama beberapa
detik hingga menit. Pemakaian otot secara berlebihan atau syaraf terjepit dapat
mengakibatkan keram. Pijatan lembut untuk sementara dapat membantu meringankan
keadaan ini.
15.
Keseleo dan tegang otot, putaran atau tarikan pada otot atau tendon secara tiba-tiba atau dalam
waktu tertentu, dapat menyebabkan eseleo dan tegang otot. Otot punggung dan
lutut sering mengalaminya. Hal ini merupakan salah satu penyakit sistem otot
yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan dan kesulitan dalam bergerak.
Istirahat dan pengompresan menggunakan es disarankan untuk meringankan keadaan
ini, dan sangat penting juga untuk menjaga daerah yang sedang sakit untuk tidak
melakukan gerakan dan diberikan obat untuk meringankan rasa sakit.
16.
Talipes, juga disebut sebagai kaki rata dimana otot yang menunjang lengkungan
tubuh melemah dan menyebabkan kerataan pada daerah lengkungan karena adanya
tekanan ke bawah. Terdapat dua jenis dari kerataan kaki, yaitu kaku dan
fleksibel. Jenis fleksibel merupakan jenis yang tidak menyebabkan rasa sakit
dan tidak memiliki gejala. Bisa diatasi dengan menggunakan sepatu korektif
(seatu khusus untuk memperbaiki keadaan kaki yang tidak normal ini),
menggerakkan badan (olah raga) dan pijatan.
17.
Tendonitis, merupakan suatu kondisi dimana tendon mengalami peradangan atau iritasi,
dan mengakibatkan tendonitis dan peradangan ini dapat terjadi pada semua tendon
dalam tubuh. Namun, umumnya terjadi di tergelangan tangan, siku, bahu dan
tumit. Keadaan ini menyebabkan rasa sakit, pembengkakan ringan dan sensitivitas
pada daerah yang sakit. Sakit ini dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit,
istirahat dan kompresan es.
Kelainan Pada Otot Manusia
Reviewed by Amaarr
on
April 07, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: